Setiap desa atau daerah pasti mempunyai sejarah tersendiri yang merupakan cerminan dari karakter dan pencirian khas tertentu dari suatu daerah. Sejarah desa atau daerah seringkali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun dari mulut kemulut sehingga sulit bila dibuktikan secara faktual. Dan tidak jarang dongeng tersebut di hubungkan dengan mitos-mitos tertentu yang dianggap keramat. Dan dalam hal ini desa banjarejo memiliki hal-hal tersebut yang merupakan identitas diri desa ini yang akan kami tuangkan dalam kisah-kisah di bawah ini.
Dari berbagai sumber yang telah ditelusuri dan digali, asal-usul desa banjarejo memiliki banyak cerita yang cukup bervariatif. Hal ini diakibatkan oleh banyaknya sumber-sumber cerita yang kemudian dipercayai dan dijadikan pedoman sebagai keramat orang pertama yang datang dan membabat desa (babat banjarejo).
Banjarejo berasal dari Banjar dan Rejo, di mana pada saat dulu banjarejo ini bernama banjaranyar, yaitu suatu desa kecil yang berhimpitan dengan Desa Luntas, Desa Klampis dan Desa Poncol. Setelah ada perkembangan jaman, maka dari berbagai desa tersebut akhirnya bergabung menjadi satu desa, yang kurang diketahui tahun berapa persisnya menurut penutur cerita tidak bisa memberikan data yang pasti, akan tetapi yang jelas pada zaman kerajaan majapahit atau pada saat sunan giri memegang kasunanan di Gresik.
Setelah desa-desa tersebut menyatu maka para pemuka adat memberi nama Desa Banjarejo, karena dengan bergabungnya beberapa desa tersebut akhirnya menjadi ber-banjar-banjar, mulai dari Banjaranyar, Poncol, Klampis dan Luntas. Karena berbanjar-banjar itu lalu disebutlah desa Banjar, agar supaya kelak menjadi desa yang ramai dan kaya maka, ditambahkan nama Rejo dibelakangnya sehingga menjadi Desa Banjarejo. Maka gabungan dari berbagai desa tersebut resmi menjadi Desa Banjarejo sampai sekarang. Untuk desa-desa yang bergabung tersebut berubah menjadi Dukuhan atau Dusun.
Adapun kepala desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai berikut ;
TAHUN MENJABAT | NAMA PEJABAT |
1830 - 1860 | SETRO |
1860 - 1894 | MARKAYUN |
1894 - 1926 | PARNIDIN |
1926 - 1955 | DASIM |
1955 - 1989 | TAMRAN |
1990 – 2007 | H. SARNADI |
2007 - Sekarang | KARMONO S.Pd |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar